Kebiasaan - Yang - Nggak - Terlalu - Baru.
Haiii Guys...
Selamat sore, selamat beraktivitas, selamat dengan semuanya. Yang lagi mau pulang kerja, yang lagi siapin untuk UTS, semangat yaaaa. Dan yang lagi nganggur (kayak gue ini) makin semangat untuk nyari kerjaan hehehe
Tema post pada kali ini adalah mengenai kebiasaan gue yang baru, tapi nggak baru - baru banget, sih. Udah dilakukan sekitar beberapa bulan yang lalu sampe sekarang. Kegiatannya itu adalah surat menyurat.
Yak.......so old fashioned banget, ya. Gue udah pernah membahas sebelumnya di blog ini soal perjalanan gimana pertama kali gue bisa memulai kegiatan surat menyurat itu. Tapi gue mau bahas lagi disini tentang bagaimana perasaan gue setelah mengikuti kegiatan surat menyurat itu. Jawabannya sih so simple. S-E-N-E-N-G. Tapi, kesenangan gue ini akan gue berikan juga untuk kalian semua yang membaca. (Yg baca padahal nggak ada hahahaha)
So let's begin.........
Jadi, pertama kali gue surat menyurat itu dari sahabat lama gue sewaktu di SMA. Namanya Malika. Gue nggak tau kenapa dia bisa tiba - tiba ikutan kegiatan itu. Tiba - tiba aja dia ngajakin gue untuk bergabung. Pertama kali gue disuruh search dulu websitenya untuk dilihat - lihat seperti apa kirim mengirim postcard. Pas gue udah melihat semuanya, akhirnya gue coba untuk ngirim postcard ke dia dulu. Dan akhirnya.........setelah sampe ditangan dia, gue merasa seneng. Gue kira, postcard itu nggak akan sampe hahaha.
Nah...setelah itu gue mulai mencari - cari target baru untuk gue kirimin postcard. Makin lama dijalanin, akhirnya lumayan juga temen surat menyurat gue atau bahasanya sahabat pena. Kebanyakan sahabat pena gue itu tinggalnya diluar Jakarta. Kayak di Bandung, Sumedang, Jogja, dll deh. Gue juga pernah dapet kirimin 2 postcards dari Perancis waktu gue ulangtahun ke 20. Dan itu rasanya nggak bisa diungkapkan dengan kata - kata. Melebihi kata seneng, bahagia, surpised, special, dan kata - kata menyenangkan lainnya. Kenapa gue bisa dapet 2 postcards dari Perancis? Itu karena bantuan Malika. Dia ngasih kado spesial untuk ulangtahun gue lewat 2 temennya yang ada di Perancis. Jadi, bener - bener gue merasa orang paling keren secara gue suka banget sama Perancis. Terus, gue bisa dapet greetings&wishes dari orang Perancis langsung. Mereka nulis pake bahasa Perancis ditambah translate bahasa Inggris. Pokoknya spesial banget.
Nah setelah itu, gue juga pernah dapet kirimin postcard dari Jerman. Tapi, dia bukan asli Jerman. Dia asli Indo tapi kalo nggak salah tinggal disana/kerja disana. Walalupun gue nggak terlalu banyak mendapatkan postcard dari luar negeri, walaupun postcard gue lebih banyak dari luar daerah, tapi gue tetep merasa seneng. Karena gue bisa mendapatkan temen baru dan cerita - cerita baru. Dan disitu kita bisa sharing apa aja sesuka kalian. Ngomongin soal hobi, selera makan/minum, selera musik, film, kerjaan atau apapun deh. Dan enaknya, kita bisa bikin postcard sendiri sesuka hati. Sebisa mungkin kita hias untuk si penerima supaya mereka seneng sama postcard kita.
Dan karena gue sama Malika suka kirim - kirim postcard, waktu ke Bandung bulan lalu, gue sama dia dan temen gue satu lagi bikin event meet up kecil - kecilan sama temen postcard kita yang tinggal di Bandung. Disitu kita jadi punya temen baru, pengalaman baru, dan cerita - cerita baru dan seru dari mereka. Mereka juga dengan senang hati menjadi guide dadakan buat kita bertiga selama kita disana. Kita juga tuker - tukeran postcard dan segala macem. Pokoknya menyenangkan banget, deh.
Nah, tadi siang gue baru dapet kiriman postcard dari Malika ini. Sebelumnya gue kirim dia postcard dengan tema "Current Song". Gue kirim postcard ke dia awalnya karena iseng. Gue nggak ada kerjaan, dan gue iseng buat - buat postcard abis itu gue kirim deh. Walaupun jarak rumah kita berdua cuma Jakarta - Depok doang. Walaupun kita berdua punya alat komunikasi kayak Line, Bbm, Whatsapp dan lain - lain. Tapi, komunikasi lewat surat ini lebih menyenangkan. Kita harus menunggu kedatangan surat itu berhari - hari, tapi hal itu yang bikin seneng. Walaupun isi suratnya nggak penting - penting amat ya. Gue curhat sama Malika lewat surat itu hahaha old banget. Tapi gue dengan senang hati menunggu balasan curhat dari si Malika. Itulah perasaan menunggu yang menyenangkan. Selama ini kan "menunggu" adalah pekerjaan paling membosankan. Apalagi menunggu sesuatu yang nggak pasti #EhJadiTjurhat Hahahahaha :p
Gue juga waktu itu iseng kirim 4 postcards ke temen SMA dan beberapa kakak kelas gue. Karena mereka bersedia untuk dikirimin handmade postcards gue, ya udah gue kirimin dan respon mereka seneng. Ada beberapa yang belom nerima karena alamatnya jauh, tapi ada beberapa yang udah nerima dan mereka seneng. Dan mungkin gue bisa memperluas budaya surat menyurat itu kembali dijaman yang udah canggih banget ini. Nggak ada salahnya kan kalo kita tetep belajar yang namanya surat menyurat. Dateng ke kantor pos, beli perangko terus ngirim ke tujuan. Boleh ajasih mempergunakan kecanggihan jaman sekarang ini, tapi kita harus tau porsinya seperti apa. Jaman sekarang dari yang gede sampe yang kecil pasti megangnya gadget terus. Untuk kesehatan juga nggak baik. Makanya gue menerapkan hal ini sama diri gue sendiri. Gak terlalu mau deket banget sama gadget. Kalo memang penting banget, gue pasti akan memaki gadget tersebut.
Komentar
Posting Komentar